"Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" adalah sebuah istilah yang nyata semua orang pasti pernah merasakan hal ini. Jika sobat mengunjungi blog lain dan melihat template yang digunakan terasa memiliki tampilan yang lebih menarik dari blog sobat sendiri, kemudian sobat ingin mengganti dan menggunakan template blog itu, maka urungkan saja niat sobat itu. Alasan sobat ingin mengganti template ini benar-benar tidak penting. Tetaplah mencintai rumput yang kita miliki. Karena perasaan mengagumi tampilan blog lain adalah hal yang biasa dialami oleh kita termasuk saya sendiri, dan perasaan tersebut akan selalu ada.
Google telah mengenali setiap struktur template seperti navigasi, susunan konten, widget dsb dan menentukan bagian-bagian penting di dalam blog. Jika kita mengubah template pada blog yang sudah berumur lama, maka harus menerima resikonya yaitu google akan melakukan proses mengenali ulang susunan dan menetapkan bagian-bagian penting blog sobat, dan hal ini bukanlah proses yang singkat. Apalagi jika template baru yang akan digunakan tidak memiliki struktur yang lebih baik dari template lama, ini malah akan membuat SEO blog sobat lebih buruk.
Namun seiring dengan kemajuan zaman, berpengaruh pada desain template dengan fitur-fitur yang lebih mutakhir. Misalnya dengan ditemukannya smartphone, kini template telah di desain lebih bagus lagi dengan tampilan responsive. Hal ini tidak menjadi masalah bagi para web designer, karena mereka akan cepat belajar bagaimana cara mengubah template blog yang tadinya statis menjadi responsive. Namun berbeda dengan kita yang baru memiliki ilmu tanggung dalam masalah desain web, memaksa kita untuk mengganti template dengan yang memiliki fitur mobile friendly (responsive) agar bisa mengikuti kemajuan zaman.
Apabila tujuan sobat dalam mengganti template adalah untuk memperbaiki SEO, memperbaiki desain, meningkatkan pelayanan pada pengunjung (user experience), atau adanya keperluan yang mendesak, kemudian sobat telah yakin bahwa template yang baru memiliki struktur yang lebih baik dari pada yang lama, dan sobat akan berusaha untuk tidak mengganti template lagi di waktu mendatang, maka silakan lanjutkan niat sobat ini.
Google telah mengenali setiap struktur template seperti navigasi, susunan konten, widget dsb dan menentukan bagian-bagian penting di dalam blog. Jika kita mengubah template pada blog yang sudah berumur lama, maka harus menerima resikonya yaitu google akan melakukan proses mengenali ulang susunan dan menetapkan bagian-bagian penting blog sobat, dan hal ini bukanlah proses yang singkat. Apalagi jika template baru yang akan digunakan tidak memiliki struktur yang lebih baik dari template lama, ini malah akan membuat SEO blog sobat lebih buruk.
Namun seiring dengan kemajuan zaman, berpengaruh pada desain template dengan fitur-fitur yang lebih mutakhir. Misalnya dengan ditemukannya smartphone, kini template telah di desain lebih bagus lagi dengan tampilan responsive. Hal ini tidak menjadi masalah bagi para web designer, karena mereka akan cepat belajar bagaimana cara mengubah template blog yang tadinya statis menjadi responsive. Namun berbeda dengan kita yang baru memiliki ilmu tanggung dalam masalah desain web, memaksa kita untuk mengganti template dengan yang memiliki fitur mobile friendly (responsive) agar bisa mengikuti kemajuan zaman.
Apabila tujuan sobat dalam mengganti template adalah untuk memperbaiki SEO, memperbaiki desain, meningkatkan pelayanan pada pengunjung (user experience), atau adanya keperluan yang mendesak, kemudian sobat telah yakin bahwa template yang baru memiliki struktur yang lebih baik dari pada yang lama, dan sobat akan berusaha untuk tidak mengganti template lagi di waktu mendatang, maka silakan lanjutkan niat sobat ini.
Sobat bisa membaca beberapa tips dari saya agar blog tetap aman setelah template diganti. Bahkan jika sobat dapat mengganti template dengan tepat dan cerdas, kemudian template baru memang memiliki struktur dan SEO yang lebih baik, bisa jadi reputasi, rangking dan trafik blog sobat akan meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar